Sabtu, 22 April 2017

Trip to BIG BAD WOLF 2017 @ICE BSD (PUAS)





 

 

 
Bazar buku terbesar se-Asia Tenggara, Big Bad Wolf (BBW), kembali hadir di Indonesia, lebih tepatnya akan diadakan kembali di ICE BSD, Serpong, setelah sukses menyelenggarakannya tahun lalu di 2 kota, yaitu Tangerang dan Surabaya. Tahun ini, BBW akan menyewa 4 hall sekaligus dan menampung lebih banyak buku (hingga jutaan!!). Tentunya hal ini disambut meriah oleh seluruh book lovers di Indonesia.

 Aku sudah menanti-nantikan BBW diadakan lagi sejak pertama kali datang ke sana tahun lalu. Karena itu, pas dikasih tau temen kalo BBW diadain lagi di ICE BSD, senengnya bukan kepalang! Dikarenakan juga tahun lalu tidak puas membeli buku. (Lihat di Pengalaman ke BBW 2016 )

Nah... bingung mulai cerita dari mana, saking excited-nya.... Dimulai dari hari pertama aku nge-stalk akun FB resmi BBW 2017. Dari situ sebenernya aku agak pesimis untuk dateng dan menikmati melihat-lihat buku di sana, karena para pembeli VIP banyak yang mengeluh soal betapa lamanya antrian di BBW di hari pembukaan khusus VIP.. Ada yang 2 jam ngantri, dan bahkan ada yang sampe 9an jam! (Engga percaya? Cek aja komen2 FBnya). Hal itu (menurut laporan mereka) dikarenakan sistem komputer dan scanner di kasir yang error, pegawai masih kebingungan (kayak culture shock gitu kali ya) mengurus pembeli yang memakai kartu, dan semrawut masalah lainnya. Dari komentar-komentar yang kulihat bahkan banyak yang undur untuk datang.

Tapi EITS!! Aku salah satu orang yang tetap aja ngebet pengen dateng ke situ meskipun baca komentar negatif di FB, secara aku juga udah ngidam2in event ini selama berbulan-bulan. Dan benar saja kok, hari ini (tadi pagi) aku memutuskan untuk dateng pagian (nyampe jam 8an). Ternyata pikiran negatif dan rasa khawatirku akan Hall yang penuh oleh pembeli dan antrian yang super duper panjang, terhempiskan. Di luar dugaan, aku bisa leluasa memilih buku di sana karena lengang (banyak orang tapi tidak ramai sampai berdesakan). Bahkan tidak terasa aku udah berkeliling melihat-lihat buku di sana dari jam 8-11an siang! Itu pun aku masih merasa belum puas, tapi apa daya aku harus pulang cepet karena ada urusan lainnya.

Ngomong-ngomong, tidak seperti tahun lalu, aku kali ini serius melihat-lihat buku secara perlahan dan tidak asal-asalan milih buku. Aku udah menetapkan kalau pingin beli buku tentang seni (ilustrasi, animasi atau komik. Novel masih jadi prioritas nomor 2 dst). Setelah masuk ke Hall pun, section pertama yang kuhampiri pertama kali yaitu Desain dan Arsitektur. Satu per satu aku melihat buku di section tersebut (yang jumlahnya bisa 4 meja panjang lebih, dengan ratusan tumpukan buku di atasnya.)...

....hingga mataku terpaku sama satu buku tebal yang langsung kukenali covernya.

....dan aku masih inget reaksiku sendiri saat  terpaku melihat buku itu adalah : "...HAH!! OH MY GOD!!!" (sambil berbisik sih, tapi kayaknya ada bapak-bapak di deketku yang denger aku begitu).

Iya. ART BOOK THE LEGEND OF KORRA 3!!!! Dari awal aku memang udah berencana mau beli art book yang berhubungan dengan animasi/film, dan aku menemukan beberapa, termasuk The Art of Star Wars, namun aku enggak tertarik. TAPI AKU ENGGAK NYANGKA BAKAL NEMU ARTBOOK KORRA!!! Fyi, beberapa bulan yang lalu di tahun 2016 aku lagi ngidam-ngidamin beli Art Book animasi The Legend of Korra. Aku pun cek di beberapa website toko buku impor, dan harganya luar binasa mahal... Jadi gue pasrah beli. TAPI GA DISANGKA, AKU MALAH NEMUIN DI BBW 2017! Harganya juga bersahabat, bedanya jauh dari yang gue lihat web :'D . Di atas tumpukan buku Korra disertakan juga buku 'SAMPLE' yang sudah dibuka, sehingga kita tidak perlu lagi membuka plastik segelnya untuk melihat isinya (dan banyak buku lain yang juga memiliki sample).. Tapi tanpa begitu pun kayaknya aku tetep beli :v

Mungkinkah ini doa yang terkabul? Padahal setelah pasrah gajadi beli aku enggak terlalu mengidamkan buku itu lagi sih... Tapi, setelah lihat buku itu di BBW, aku jadi enggak bisa 'cuekin' gitu aja. Akhirnya langsung ambil deh. Ngomong-ngomong, pas pertama masuk, aku merasa yakin bakal beli buku sedikit dan seperlunya sehingga aku udah PD ga perlu ambil troli.. Tapi ternyata berat dan ukuran buku Korra melebihi bayanganku selama ini (plus, itu hardcover...-.-). Akhirnya, setelah keliling beberapa lama sambil bawa-bawa buku itu, aku nyerah dan ngambil troli. //plek

Buku anak-anak di sana banyak... banget. Kelihatannya section itu selalu menjadi incaran bagi para ibu-ibu dan jasa titip. Tapi section itu engga kukunjungi selama di sana. Aku hanya mengunjungi section graphic novel (ada manga Jepang juga lho! Tapi edisi bahasa Inggris. Ada juga marvel, dc, garfield, peanuts, dll), art and craft, music (Ada jual tutorial main gitar dll, metallica, the beatles, mozart, dll), biography (tokoh2 seperti Steve Jobs, musisi, politikus, dll), photography (ada buku tutorial juga), design and architecture (ada buku desain, animasi, arsitektur, desain interior, dll), literature (nyari buku klasik karya penulis historikal seperti lewis carol, jane austen, john grisham, dll bisa di sini), young adult novels (novel2 modern seperti Maze Runner, The Hunger Games, karya2 Enid Blyton, dll ada di sini. Sayangnya ga ada Harry Potter), dan section buku-buku bahasa Indonesia terbitan Mizan, yang jumlahnya juga banyak di sana.

Setelah mengambil Art Book Korra, aku juga membeli beberapa novel (harganya murah-murah), salah satunya novel Hunger Games berbahasa Inggris.. Di sana, mereka menjual 1 judul dengan desain cover yang berbeda-beda.. Trilogi Hunger Games bisa terbit dengan cover yang berbeda-beda, (mungkin) karena penerbit dan tahun terbit berbeda-beda, sehingga mengalami pembaharuan. Aku cuma punya Catching Fire (bahasa indonesia, dibelikan sodara) dan Mocking Jay (bahasa inggris, yang gue kubeli di BBW tahun lalu) di rumah. Dan entah kenapa pas lihat novel Hunger Games aku merasa geregetan pengen punya, padahal udah nonton filmnya. Akhirnya? Yaudah, tetep kebeli.



Setelah merasa puas cukup melihat-lihat, tibalah waktunya menuju kasir. Sempet was-was akan antrian panjang, tapi ternyata engga. Di sana ada beberapa konter kasir yang kosong, dan petugas pun mengarahkan untuk menuju kasir yang kosong.. Lucky ~ Seneng rasanya langsung mendapat kasir. Dan kondisi kasir lainnya pun wajar, tidak ada antrian panjang seperti laporan para pengunjung hari pembukaan. Transaksi pun lancar dan aku langsung pulang dengan hati puas!

Oh iya, berbeda dengan BBW sebelumnya, Food Court hadir di dalam Hall, ada tempat bermain untuk anak, serta banyak booth berjualan barang/keperluan layanan seperti kartu, di dalam maupun luar Hall... Jadi tahun ini lebih variatif.

Kesimpulan dari pos ini : Suasana ramai tapi tidak berdesakan dan masih bisa jalan leluasa, antrian ramai lancar (emangnya jalan raya :v), aku senang banget nemuin buku yang sempat kuidamkan, dan banyak pemandangan baru seperti food court, tempat bermain anak, dll.

Bagi para book lovers, wajib banget datang ke sini. Dan yang kemarin ngeluh karena antrian panjang dll, jangan kapok buat dateng lagi ya! Dan semoga BBW diadakan rutin tiap tahun. Kalau bisa tetap di ICE BSD XD



Tidak ada komentar:

Posting Komentar