Sabtu, 25 Juli 2015

NOVEL REVIEW : Attack on Titan, Before the Fall vol 1

Akhirnya, kesampaian juga beli novel ini 4 hari yang lalu. Lumayan menguras kocek, dan ceritanya mungkin agak diluar ekspektasi. Meskipun begitu, aku cukup puas dengan novel ini. Di lain waktu, aku ingin membeli vo 2 dan 3 nya.

Penerbit : Elex Media Komputindo (Level Comic)
Tebal     : 353 halaman
Harga    : Rp 53.800,00

Bagi yang sudah mengetahui dan mengenal lebih dulu komik / anime Shingeki no Kyojin, pasti tidak asing dengan cerita ini. Buku ini mengisahkan masa 70 tahun sebelum zaman Eren, dan sebelum Wall Maria dijatuhkan oleh Colossal Titan. 70 tahun yang lalu, manusia belum mengetahui bagaimana caranya mengalahkan titan, manusia raksasa yang memangsa manusia. Dan pada masa itu, 3D Manuver Gear belum ditemukan. Kelompok penyelidik (Scouting Legion) pada masa itu juga tidak mengetahui bagaimana cara mengalahkan titan dan hanya mengandalkan peralatan seadanya seperti kuda, bom peledak, senapan, dan pedang pendek, sehingga harapan hidup kelompok itu sangat kecil ketika berhadapan dengan titan.

Adalah Angel Aatolnen, pemuda ahli mesin dan senjata (Blacksmith) berumur 18 tahun yang sangat berbakat. Dia banyak berkontribusi dalam membuat, mengembangkan dan menyuplai senjata kepada para prajurit. Berbagai masalah dan keinginan untuk mengalahkan titan, akhirnya membawanya membuat dan mengembangkan senjata baru untuk mengalahkan titan, serta menyelidiki titik kelemahan titan bersama dengan para prajurit Scouting Legion.

Secara fisik, buku ini seukuran dengan Level Comics, dan tidak sebesar buku-buku novel pada umumnya. Selain itu, buku ini juga disisipi gambar (ilustrasi) di beberapa halaman dan 2 halaman berwarna di lembar paling depan.
Beberapa kekurangan yang ditemukan di buku ini, yaitu typo / kata yang salah ketik. Kemudian, keseluruhan dialog di buku ini kadang membingungkan dan tidak nyaman dibaca, karena di setiap dialog tidak diberi keterangan siapa yang berbicara. Pembaca harus membaca 2 kali untuk memastikan siapa yang berbicara. Mungkin karena di buku aslinya (berbahasa Jepang) memang seperti itu, diterjemahkan ke bahasa lain (terutama bahasa Indonesia) jadi tidak terstruktur. Bagi yang tidak terbiasa membaca novel, benar-benar akan kebingungan.
Meskipun buku ini tebal, sayangnya mereka tidak memberi bonus pembatas buku/bookmark. Sebenarnya bisa diatasi, dengan memakai benda lain sebagai pembatas. Tapi, menurutku akan lebih baik jika mereka memberi bonus pembatas buku.

Dari segi cerita, pengarangnya (Ryo Suzukaze) menjabarkan cerita dengan baik, meskipun beliau tidak menceritakan detil bagaimana Angel membuat alat manuver 3 dimensi.

Meskipun keseluruhan cerita ini agak melenceng dari harapan dan ekspektasiku dan tidak bisa dibilang 'wah', aku tetap menikmati cerita ini.

Terima kasih sudah mampir ke blog ini :D

Kamis, 02 Juli 2015

-BOOK REVIEW- The Little Yokozuna (Author: Wayne Shorey)

Berhubung ini adalah buku berbahasa Inggris, jadi aku akan mereviewnya  ke bahasa Indonesia.:)

Buku ini sebenarnya sudah lama sekali dibeli, sekitar tahun 2009, di Book Fair Senayan. Dan harganya sangat murah, hanya Rp 5.000,00 (wow). Mungkin karena buku ini sudah lama terbit, sekitar tahun 2003.
Karena dulu masih malas membaca novel berbahasa Inggris (karena harus  bolak-balik buka kamus /lel) akhirnya tidak selesai dibaca hingga bertahun-tahun kemudian. Dan hingga akhirnya, sekitar bulan April / Mei kemarin, aku mencoba membacanya dari awal hingga akhir. Dengan bantuan kamus dan mbah Gugel, akhirnya beberapa hari yang lalu buku ini bisa kuselesaikan (meskipun tidak semua kosa kata artinya kudapatkan).


Judul Buku                          : The Little Yokozuna
Pengarang                           : Wayne Shorey
Penerbit                               : Tuttle Publishing
Tahun                                   : 2003 
Tebal                                    : 172 halaman
Cover                                   : Paperback, soft cover
Harga Buku ( Dalam US$) : $7.95

Karena aku tidak pandai bercerita dari awal hingga akhir cerita, berikut aku hanya menampilkan sinopsis..(Sekalian biar tidak membocorkan akhir cerita :))

Buku ini bercerita tentang 7 anak Amerika bersaudara yang mengunjungi museum taman-taman Jepang di Boston. Pada awalnya segalanya tampak normal, sampai adik perempuan mereka yang paling bungsu, Harriet Kecil, menghilang di balik salah satu Taman Jepang. Saudara-saudaranya mencarinya, dan kemudian terseret ke negeri yang sangat asing bagi mereka, yaitu Jepang. Dengan mengandalkan jejak-jejak yang ada, mereka berusaha menyelamatkan Harriet Kecil yang ternyata telah diculik oleh salah satu Prajurit Iblis (Oni) untuk dijadikan persembahan pada Dewa.
Di negeri tersebut, mereka juga bertemu dengan seorang anak Jepang bernama Kiyoshi-chan, yang berumur 11 tahun dan sangat menyukai baseball dan sumo, yang secara tidak sengaja, juga ikut terlibat dalam petualangan ini.

Kesanku tentang buku ini,
Pengarangnya (Wayne Shorey) benar-benar mampu memadukan unsur fantasi, petualangan, olahraga dan budaya dengan apik.. Beliau banyak menggunakan istilah Jepang di buku ini (Mungkin karena beliau sendiri lahir dan dibesarkan di Jepang). Sayangnya, tidak dijelaskan secara rinci arti kata-kata tersebut di 1 halaman khusus, yang mungkin membuat orang yang awam mengenai Jepang, kebingungan.(Karena aku tidak mengetahui banyak tentang sumo, jadi istilah-istilah sumo dan jalan permainannya membuatku bingung).
Di samping itu, beliau juga banyak menyuguhkan humor-humor ringan di dalamnya, sehingga buku ini tidak terkesan terlalu serius atau berat dan ringan.

Hampir di setiap buku (terutama buku cerita) pasti memiliki tokoh utama (dan biasanya 1).. Namun, buku ini terbilang unik bagiku. Di kala membaca awal-awal chapter, mungkin kau akan mengira tokoh utama cerita ini adalah Kiyoshi (dan Wayne Shorey juga menganggapnya begitu). Namun, bagiku, di buku ini setiap anak mendapat perannya masing-masing, dan tokoh Kiyoshi terbilang jarang sekali muncul dan terlibat. Memang Kiyoshi juga punya peran penting ketika melawan Prajurit Iblis di pertandingan sumo, namun tidak di bagian cerita yang lain..
Inti dan kesimpulanku, ke 7 anak itulah yang menjadi tokoh-tokoh utama di buku tersebut. Dan Kiyoshi hanya sebagai peran pembantu saja.

Buku ini cocok dibaca untuk anak-anak dan remaja (meskipun dibukunya tertulis untuk Young Adult.), karena karakter-karakter di sini sendiri adalah anak-anak dan remaja, yang memiliki karakter dan kelucuannya masing-masing.

Terakhir, menilai dari ceritanya, buku ini layak untuk diangkat ke layar lebar (entah dijadikan film atau animasi). Bagiku, jika aku memiliki studio animasi sendiri, aku ingin sekali mengangkat cerita ini jadi animasi.. :")


Dan demikian artikel kali ini kubuat.. Mungkin kalimat yang kubuat terlihat tidak teratur dan terkesan belepotan. Harap maklum. Semoga artikel ini berguna ya :)

Digital Art

Good days!

Sepertinya aku jarang post sesuatu di blog.. Post kali ini aku ingin share beberapa gambarku di tahun 2015 ini.. Dan sepertinya beberapa bulan ini aku kurang aktif menggambar karena beberapa masalah.. Berikut adalah gambar-gambarku:
                                         Terinspirasi dari sampul komik The Garden of Words
                                        (Kotonoha no Niwa), karakternya adalah original..
                                                     Gilgamesh versi Fate Zero.. Gambar warm up setelah
                                                    beberapa bulan tidak menggambar..
                                         Gambar untuk salam Paskah
                                                  Hyakuya Yuuichirou dari anime Owari no Seraph
                                               Kageyama Tobio dari anime Haikyuu! .. Karakter yang
                                                paling kusuka :3
                                                     Original Character.. Tahun sebelumnya udah
                                                     pernah bikin ini, dan menurutku hasil yang sekarang
                                                     kurang memuaskan dibanding tahun lalu.. TT-TT


                                                        Gambar berdasarkan referensi foto, untuk
                                                         Meibi Project.. Puji Tuhan gambar ini
                                                         terpilih untuk pameran di Jepang bersama dengan
                                                         10 gambar dari Indonesia lainnya :)

Akun deviantartku bisa dilihat di link SKEPYCUKLA ..


Demikian post kali ini.. Di post selanjutnya mungkin aku akan review sebuah buku.. :)